Cara Mencatat Penerimaan Pinjaman Bank di Accurate Online
Dalam menjalankan bisnis, tidak jarang perusahaan butuh tambahan modal atau dana segar dari pihak ketiga, salah satunya lewat pinjaman dari bank.
Nah, setiap kali perusahaan menerima dana, baik dari penjualan, setoran modal, maupun pinjaman, semuanya harus dicatat dengan benar. Dengan mencatat penerimaan pinjaman dari bank:
- Saldo kas/bank akan bertambah sesuai kenyataan
- Utang bank akan langsung tercatat
- Laporan neraca dan arus kas jadi akurat
- Bisa dilacak jelas asal dananya dari mana
Nah, kalau kamu pakai Accurate Online, kamu bisa catat penerimaan pinjaman bank ini langsung dari fitur penerimaan, dan otomatis masuk ke laporan keuangan kamu.
Begini cara mencatat penerimaan pinjaman bank di Accurate Online!
Cara mencatat penerimaan pinjaman bank
1. Masuk ke Menu Penerimaan
- Buka menu Kas & Bank dari sidebar kiri.
- Klik opsi Penerimaan.
Fitur ini digunakan untuk mencatat semua jenis penerimaan dana, termasuk dari hasil pinjaman bank.
2. Isi data penerimaan uang
-
Pilih Akun Kas/Bank dan Tanggal
-
Di bagian atas form, isi:
- Kas/Bank: pilih rekening bank tempat dana pinjaman masuk
- Tanggal: tanggal dana diterima dari pihak bank
-
Klik kolom Akun Perkiraan
-
Cari dan pilih akun seperti: Hutang Bank atau akun sejenisnya
-
Kalau belum ada, kamu bisa buat akun baru di daftar akun, dengan tipe: Utang Jangka Pendek atau Utang Jangka Panjang (tergantung sifat pinjamannya).
3. Masukkan nominal dana yang diterima
- Di bagian Rincian Penerimaan, masukkan:
- Nilai: jumlah uang yang kamu terima dari bank (misalnya Rp100.000.000)
- Kalau ada keterangan tambahan (misal nama bank atau nomor perjanjian), kamu bisa tambahkan di kolom keterangan
- Setelah itu, klik Lanjut
5. Lengkapi Info Lainnya (Opsional)
-
Kalau kamu butuh info tambahan atau mau kasih label ke transaksi ini, bisa masuk ke tab Info Lainnya.
-
Setelah semua data diisi, tinggal klik Simpan dan selesai!