Cara membuat perintah pembayaran
Butuh cara rapi untuk mencatat pembayaran ke pemasok? Kamu bisa pakai fitur Perintah Pembayaran di Accurate Online.
Lewat fitur ini, proses pengeluaran kas jadi lebih teratur karena setiap transaksi bisa direncanakan dan dilacak dengan jelas.
Kamu tidak perlu lagi cek satu per satu tagihan secara manual. Artikel ini akan membantu Kamu mengikuti langkah demi langkah buat bikin perintah pembayaran langsung dari sistem. Sangat cocok untuk menjaga arus kas tetap tertib dan terkontrol.
Berikut langkah-langkah untuk membuat Perintah Pembayaran di Accurate Online:
1. Masuk ke menu Perintah Pembelian
- Masuk ke modul Pembelian dan klik Perintah Pembelian.
2. Melengkapi informasi penting
- Pada tab Data Baru lengkapi informasi ‘Tgl Batas Transfer’ dan pilih ‘Metode Bayar’ yang sesuai pada Perintah Pembelian tersebut.
- Jika sudah, klik tombol Ambil
Notes: Tgl Batas Transfer diisi dengan tanggal batas akhir pembayaran harus dilakukan. Metode Bayar, dipilih dengan metode bayar yang dilakukan perusahaan Kamu ke pemasok. Terdapat 3 jenis Metode Bayar yaitu Transfer Bank, Virtual Account dan Cek/Giro.
3. Memilih Faktur Pembelian
- Sistem akan menampilkan tabel pencarian Faktur Pembelian yang belum lunas. Kamu bisa memilih dengan filter Nama Pemasok serta Tanggal Jatuh Tempo Faktur Pembeliannya.
- Klik ‘Lanjut’ kemudian klik pada baris Faktur Pembelian untuk mengisi ‘Nomor Rekening Bank’ tujuan untuk pembayaran faktur pembelian tersebut.
4. Membuat jurnal Transkasi Pembelian
- Selanjutnya, sistem Accurate Online akan otomatis menyajikan transaksi Pembayaran Pembelian per tanggal dibuatnya Perintah Pembayaran (untuk transaksi yang bukan backdate), dengan status ‘Belum Ditransfer’ (selama belum dilakukan konfirmasi pembayaran melalui Transfer Pemasok).
Notes: Transaksi Pembayaran Pembelian akan dibuatkan sesuai dengan Jumlah Pemasok yang dipilih atau sesuai dengan Nomor Rekening Tujuan yang dipilih pada Transaksi Perintah Pembayaran tersebut.
- Tab Info Lainnya pada Transaksi Pembayaran Pembelian yang terbuat dari transaksi Perintah Pembayaran.
- Lalu, sistem akan menampilkan jumlah transaksi pembayaran pembelian dari 1 perintah pembayaran.
- Jurnal transaksi Pembayaran Pembelian atas transaksi Perintah Pembayaran akan dilawankan ke akun Kas Perintah Pembayarannya.
- Jika transaksi Perintah Pembayaran tersebut telah dilakukan transfer oleh bagian keuangan perusahaan Kamu, lakukanlah pencatatan Transfer Pemasok atas pembayaran tersebut sehingga sistem akan mengubah status Pembayaran Pembelian dari ‘Belum Ditransfer’ menjadi ‘Sudah Diproses’.
- Dan atas pencatatan Transfer Pemasok tersebut, Accurate Online akan menyajikan transaksi Transfer Bank untuk menjurnal balik Akun Kas Perintah Pembayaran ke akun Kas/Bank yang sebenarnya.