Cara Membuat Penomoran Otomatis di Accurate Online
Kalau kamu sering menginput transaksi di Accurate Online, kamu pasti udah tidak asing lagi dengan yang namanya penomoran otomatis.
Fitur ini fungsinya untuk membuat nomor transaksi, seperti faktur penjualan, pembelian, pengeluaran kas, dan lainnya, langsung muncul otomatis tanpa harus diketik manual.
Beberapa manfaat dari fitur ini adalah:
- Biar lebih hemat waktu
Tidak perlu ketik nomor transaksi satu per satu tiap kali input.
- Bikin transaksi lebih rapi dan konsisten
Format nomor yang kamu tentukan akan berlaku terus-menerus sesuai pola yang kamu buat.
- Mengurangi risiko duplikat atau bentrok nomor
Apalagi kalau kamu punya banyak pengguna dan cabang.
- Mudah untuk tracking transaksi
Nomor yang konsisten bikin pencarian data lebih gampang.
Nah, sebelum mulai mengatur penomoran secara otomatis, pastikan kamu sudah:
- Login ke Accurate Online sebagai Administrator
- Tau jenis transaksi yang mau dibuatkan nomornya (misalnya Faktur Penjualan)
- Punya gambaran pola penomoran yang diinginkan (misalnya INV/MM/YY/00001)
Kalau udah siap, yuk lanjut ke langkah selanjutnya!
Cara membuat penomoran otomatis
1. Akses menu “penomoran” di pengaturan
Langkah pertama tentu aja masuk ke menu Pengaturan, terus pilih submenu Penomoran.
- Login ke Accurate Online.
- Klik menu Pengaturan (ikon roda gigi di kiri bawah).
- Pilih Penomoran.
Di sini kamu bisa lihat daftar penomoran yang sudah ada atau langsung bikin baru.
2. Melengkapi informasi penomoran
Beberapa kolom yang perlu diisi adalah sebagai berikut:
- Nama → Misalnya: “Faktur Penjualan 2025”
- Tipe Transaksi → Pilih jenis transaksi yang ingin kamu atur (contoh: Faktur Penjualan)
- Atur tipe reset penomoran
Kamu bisa tentukan kapan penomoran akan di-reset (nomor mulai dari awal lagi). Sistem sudah menyediakan 4 pilihan, yaitu:
- Tidak Reset → Nomor terus bertambah
- Reset Setiap Hari
- Reset Setiap Bulan
- Reset Setiap Tahun
Rekomendasi: Pilih reset bulanan atau tahunan dan pastikan kamu menambahkan informasi tahun/bulan di format nomor buat hindari bentrok.
- Di kolom Jumlah Digit Counter, masukkan jumlah digit angka yang kamu inginkan untuk bagian nomornya.
Contoh:
- Kalau kamu isi “5”, maka counter-nya akan jadi 00001, 00002, dst.
Nah, bagian ini yang paling penting! Di sini kamu bisa atur format nomor sesuai keinginan dengan susunan komponen sebagai berikut:
- Tahun (contoh: 2025)
- Tahun Singkat (contoh: 25)
- Bulan (contoh: 07)
- Bulan Romawi (contoh: VII)
- Hari (contoh: 21)
- Counter (nomor urut)
- Teks Pemisah (seperti garis miring, dash, titik, dsb)
Misalnya kamu mau bikin format nomor: INV/07/25/00001, maka:
- Tambahkan teks “INV”
- Tambah komponen Bulan
- Tambah komponen Tahun Singkat
- Tambah Counter
Hasilnya nanti bisa kamu lihat langsung di kolom Contoh Hasil Penomoran.
3. Atur akses pengguna (opsional)
Kalau kamu mau, kamu juga bisa batasi siapa aja yang boleh pakai format penomoran ini:
- Bisa untuk semua pengguna
- Atau hanya pengguna tertentu
Fitur ini sangat berguna kalau kamu punya format penomoran berbeda di tiap cabang atau tim.
4. Simpan dan selesai!
Kalau semuanya udah beres:
- Klik Simpan
- Format penomoran akan langsung aktif dan bisa dipakai saat input transaksi
Tips membuat penomoran
- Selalu tambahkan Tahun & Bulan di format penomoran kalau kamu pakai reset bulanan atau tahunan
- Gunakan teks prefix seperti INV, PO, BAYAR untuk membedakan tipe transaksi
- Cek hasil format sebelum menyimpan, pastikan tampilannya sesuai
- Gunakan jumlah digit counter sesuai kebutuhan—semakin besar volume transaksi, sebaiknya semakin banyak digit