Cara Mencatat Pembelian Barang Impor dengan PPn Impor dan PPh 22 Impor di Accurate Online
Untuk kamu yang sering melakukan transaksi impor barang, maka kamu harus melakukan pencatatan PPn Impor dan PPh 22 Impor di Accurate Online agar laporan keuangan dan pajak perusahaan Kamu tetap rapi dan sesuai aturan.
Dengan adanya fitur pencatatan PPn Impor dan PPh 22 Impor ini, semua biaya impor, mulai dari CIF, asuransi, angkut, bea masuk, PPn, hingga PPh 22, bisa tercatat secara detail dan otomatis, jadi kamu tidak akan keliru saat ada audit atau ingin lapor pajak.
Selain itu, proses audit dan pelaporan pajak Kamu akan jadi lebih cepat dan akurat, serta kamu bisa menghindari salah input nilai pajak atau biaya lain yang bisa bikin laporan keuangan kacau.
Tipsnya, selalu cek perhitungan PPn dan PPh 22 sebelum melakukan input (karena Accurate belum otomatis menghitung), dan gunakan akun perkiraan yang tepat agar pencatatan biaya dan pajak langsung terintegrasi dengan laporan keuangan.
Sebelum memulainya, pastikan kamu sudah punya data harga beli, biaya asuransi, biaya angkut, bea masuk, serta nilai PPn dan PPh 22 yang berlaku.
Cara membuat faktur pembelian barang impor:
1. Buka menu faktur pembelian
- Login ke Accurate Online.
- Masuk ke menu Pembelian lalu pilih Faktur Pembelian.
2. Lengkapi data umum faktur
- Isi data Pemasok, Tanggal, Mata Uang, dan Nilai Tukar (bisa disesuaikan).
- Pada tab Rincian Barang, pilih barang & jasa yang diimpor.
- Setelah dipilih, detail barang akan muncul. Lengkapi semua info, lalu klik Lanjut.
Catatan: Untuk barang impor, pada bagian PPn atas barang & jasa tidak perlu dicentang.
3. Input biaya lainnya (CIF, asuransi, angkut, bea masuk)
- Masuk ke tab Biaya Lainnya.
- Input biaya asuransi, biaya angkut pembelian, dan bea masuk sesuai invoice.
- Pilih akun perkiraan yang sesuai untuk masing-masing biaya.
- Pastikan mata uang yang dipakai adalah IDR.
- Setelah semua biaya diinput, klik Simpan.
Cek jurnal faktur pembelian barang impor:
1. Buka rincian jurnal faktur pembelian
- Buka faktur pembelian yang sudah dibuat.
- Klik ikon titik tiga (⋮), lalu pilih Rincian Jurnal.
- Cek jurnal otomatis yang terbentuk, semua biaya impor dan barang sudah tercatat.
Input faktur pembelian untuk pemasok lain & pajak impor:
1. Buat faktur pembelian untuk pajak & biaya lain
- Buat faktur pembelian baru untuk pemasok lain (misal: bea cukai atau pajak).
- Isi data Pemasok dan Tanggal.
- Klik Ambil di pojok kanan, lalu pilih Ambil dari Biaya Pembelian.
- Pilih biaya pembelian dari faktur yang sudah dibuat sebelumnya, klik Lanjut.
2. Input PPn impor dan PPh 22 impor
- Pada tab Info Lainnya, centang opsi Kena Pajak di bagian Info Pajak.
- Masuk ke tab Biaya Lainnya, tambahkan biaya PPn Masukan dan PPh 22 atas transaksi impor.
- Saat input PPh 22, lengkapi informasi tambahan terkait PPh 22 sesuai kebutuhan.
- Catatan: Nilai PPn dan PPh 22 tidak dihitung otomatis oleh Accurate, jadi pastikan input manual sesuai perhitungan (misal: PPn = 11% x (CIF + Bea Masuk), PPh 22 = 2,5% x (CIF + Bea Masuk)).
- Nilai PPn dan PPh 22 akan muncul di bagian bawah faktur pembelian.
- Klik Simpan.
Cek jurnal faktur pembelian pajak & biaya lain
1. Buka rincian jurnal faktur pajak & biaya
- Buka faktur pembelian pajak/biaya yang sudah dibuat.
- Klik ikon titik tiga (⋮), lalu pilih Rincian Jurnal.
- Pastikan jurnal sudah mencatat PPn Impor dan PPh 22 Impor sesuai transaksi.