Skip to main content

Cara mencatat transaksi konsinyasi (pihak yang menerima titipan barang)

Dapat titipan barang dari pemilik usaha lain dan harus mencatat transaksinya? Kamu bisa pakai fitur konsinyasi di Accurate Online sebagai solusinya.

Lewat fitur ini, Kamu tetap bisa mengelola stok dan penjualan tanpa perlu mengacaukan data barang milik sendiri. Semua tercatat rapi, termasuk pendapatan yang harus dibagi ke pemilik barang.

Agar semakin jelas, mari kita gunakan ilustrasi berikut:

Katakanlah perusahaan Kamu selaku Consignee yaitu pihak yang menerima titipan barang. Ada Consignor yang menitipkan barang sebanyak 50 pcs case handphone ke perusahaan Kamu.

Pihak Consignor akan memberikan komisi sebesar Rp 5.000 per pcs dari setiap barang yang terjual. Harga jual barang yang dititipkan adalah sebesar Rp 70.000.

Nah, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Kamu lakukan:

1. Membuat akun Kewajiban Jangka Pendek

  • Masuk ke menu Buku Besar dan pilih Akun Perkiraan.

2 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

  • Isi Tipe Akun dengan Liabilitas Jangka Pendek, pilih Sub akun dengan Kewajiban Jangka Pendek Lainnya.
  • Dan yang terpenting, isi nama akun dengan Hutang Consignor.

3 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

  • Akun ini nantinya bisa kamu gunakan untuk mencatat utang ke Consignor atas penjualan barang konsinyasi ke konsumen.

2. Mengatur akun perkiraan

  • Buka menu Pengaturan dan klik Preferensi.

4 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

  • Pilih Tab Akun Perkiraan dan pada kolom Penjualan pilih akun Hutang Consignor.
  • Jika sudah, silakan klik tombol Simpan 💾.

5 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

3. Buat barang baru sesuai titipan

  • Masuk ke menu Persediaan dan pilih Barang dan Jasa.

6 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

  • Lanjut dengan membuat barang baru nama sesuai dengan nama item yang dititipkan.
  • Kemudian pada pengaturan akunnya pilih akun Hutang Consignor sebagai untuk akun Penjualan.

7 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

  • Dengan begitu, maka barang tersebut akan terjurnal sebagai akun Hutang Consignor pada saat barang konsinyasi terjual.

4. Membuat gudang konsinyasi

  • Buka menu Persediaan dan klik Gudang.

8 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

  • Isi nama gudang dengan Gudang Konsinyasi.
  • silakan klik tombol Simpan 💾 jika sudah selesai.

9 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

5. Mencatat informasi Consignor sebagai Pemasok

  • Masuk ke menu Pembelian dan pilih Pemasok.

10 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

  • Silakan ini nama perusahaan pemasok pada kolom Nama.

11 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

6. Membuat persediaan baru dengan tipe Non-Persediaan

  • Pilih menu Persediaan lalu klik Barang & Jasa.

6 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

  • Pada tab Informasi Umum, silakan isi nama barang dengan Hutang Consignor.
  • Untuk kolom Jenis Barang, silakan isi Non Persediaan.

12 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

  • Masuk ke tab Akun, pada kolom Akun Beban isi dengan akun Hutang Consignor.

  • Jika sudah, klik tombol simpan 💾.

13 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

7. Membuat faktur pembelian saat menerima barang

  • Masuk ke menu Pembelian lalu pilih Faktur Pembelian.

14 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

  • Kemudian pilih barang yang dititipkan dan isi kuantitas persediaan yang diterima.

  • Pada kolom @harga isikan dengan angka nol. Kenapa? karena barang tersebut adalah barang titipan dan tidak ada nilai persediaan ataupun utang yang perlu kamu catat.

  • Lalu, pada informasi gudang, Kamu bisa memilih Gudang Konsinyasi.

  • Klik lanjut dan akhiri dengan klik tombol simpan 💾.

15 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

16 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

8. Membuat faktur penjualan saat barang terjual

  • Pilih menu Penjualan lalu klik Faktur Penjualan.

17 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

  • Isi nama pelanggan dan tanggal penjualan.
  • Klik klom Cari/Pilih Barang dan silakan pilih barang yang dititipkan.
  • Pada detail rincian barang, isi Kolom Kuantitas barang yang terjual dan masukkan harganya.
  • Lalu pada kolom Gudang, silakan isi Gudang Konsinyasi.

18 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

  • Klik lanjut dan akhiri dengan klik tombol simpan 💾.

19 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

  • Dari transaksi ini, maka sistem akan menjurnal akun Hutang Consignor seperti gambar di bawah ini:

20 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

9. Menerima tagihan atas penjualan barang konsinyasi

  • Masuk ke menu Pembelian lalu pilih Faktur Pembelian.

21 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

  • Isi nama Pemasok dan klik kolom Cari/Pilih Barang & Jasa.
  • Isikan KTS-nya dengan angka 1 dan isi harga dengan total penjualan barang konsinyasi, dalam contoh kasus adalah sebesar Rp 3.500.000.
  • Sedangkan untuk komisi atas konsinyasi tersebut, bisa diisi pada tab Biaya Lainnya dengan memilih akun Pendapatan Komisi
  • Isikan dengan nilai minus (misalnya -Rp 250.000), sehingga mengurangi nilai total pembayaran ke Pemasok Consignor.
  • Pencatatan Komisi bisa juga diakui saat pembayaran pemasok, yaitu dicatat sebagai nilai diskon.

22 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

23 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)

24 Transaksi Konsinyasi (Pihak yang menerima titipan barang)