Cara Mencatat Pelunasan Faktur Mata Uang Asing dengan Mata Uang Asing Lainnya
Saat berbisnis, Kamu bisa saja mengalami situasi di mana faktur penjualan dengan mata uang asing (misal, USD) dilunasi dengan mata uang asing lainnya (misal, EURO). Accurate Online sudah menyediakan cara agar pelunasan lintas mata uang asing ini tetap tercatat secara akurat di laporan keuanganmu.
Berikut langkah-langkah yang perlu kamu lakukan.
Mencatat pelunasan faktur asing dengan mata uang lain
1. Siapkan akun penerimaan sementara
- Buat akun penerimaan sementara dengan tipe akun pendapatan lainnya.
- Jika belum punya, ikuti tutorial ini tentang cara membuat akun perkiraan.
2. Atur preferensi akun perkiraan
- Buka menu Pengaturan, lalu klik Preferensi.
- Pilih submenu Akun Perkiraan.
- Masuk ke tab Penjualan/Pembelian.
- Pada kolom Akun Diskon, silakan isi dengan akun Penerimaan Sementara yang sudah Kamu buat sebelumnya.
3. Catat pelunasan Faktur Penjualan
- Masuk ke menu Penjualan, lalu klik fitur Penerimaan Penjualan.
- Isi kolom Terima Dari dengan Nama Pelanggan.
- Pilih kurs faktur penjualan, akun bank kamu, dan tanggal pembayaran.
- Pilih faktur penjualan yang ingin dilunasi.
- Pada kolom Akun Diskon, pilih akun penerimaan sementara dan silakan isi nominal diskon dalam bentuk USD.
Catatan: Dalam skenario ini, pelunasan terjadi di lintas periode dan kurs USD terakhir sebelum pelunasan adalah Rp 12.850/USD.
4. Cek jurnal otomatis dari Penerimaan Penjualan
- Setelah transaksi tersimpan, sistem akan otomatis membuat jurnal penerimaan penjualan untuk proses pertama ini.
5. Catat penerimaan Euro melalui Jurnal Umum
- Masuk ke menu Buku Besar, pilih fitur Jurnal Umum.
- Isi periode (tanggal), dan pilih akun kas/bank Euro Kamu.
- Silakan isi nilai perkiraan sebagai debit sesuai jumlah Euro yang diterima.
- Kreditkan akun Penerimaan Sementara.
- Jika ada selisih kurs, masukkan ke akun penampung Selisih Kurs Mata Uang Asing.
- Selisih kurs (misal, Rp 92.500) ditampung ke akun Laba/Rugi Belum Terealisasi.
- Selisih ini didapat dari perbedaan nilai penerimaan dalam Euro (misal Rp 550.000) dengan nilai penerimaan via penerimaan penjualan (misal Rp 642.500).
Dengan langkah-langkah di atas, Kamu bisa mencatat pelunasan faktur mata uang asing yang dibayar dengan mata uang asing lainnya di Accurate Online secara akurat. Hal tersebut akan membantu proses pencatatan keuangan dan pelaporan kurs Kamu tetap sesuai standar akuntansi.