Cara Membuka Fitur Preferensi di Accurate Online
Buat kamu pengguna Accurate Online, pasti kamu sudah tahu bahwa sistem ini punya banyak banget fitur yang bisa disesuaikan sama kebutuhan bisnis. Nah, salah satu fitur yang sering kelewat tapi penting banget adalah fitur Preferensi.
Lewat fitur ini, kamu bisa atur alur kerja, tampilan, pajak, sampai ke akun default yang dipakai saat mencatat transaksi. Gampangnya, Preferensi ini pusat kontrol semua pengaturan utama dalam Accurate Online.
Nah, kamu bisa manfaatkan fitur Preferensi saat:
- Baru pertama kali setup data usaha
- Mau menyesuaikan fitur aktif sesuai departemen
- Mau ubah aturan penghitungan pajak
- Mau atur workflow penjualan dan pembelian
- Mau aktifkan fitur approval, cabang, atau multi-gudang
Namun sebelum mulai masuk ke pembahasan tentang cara membuka fitur ini, pastikan kamu:
- Sudah login ke Accurate Online
- Punya akses sebagai Administrator
- Mengakses data usaha yang ingin diatur
Cara membuka fitur preferensi
1. Masuk ke menu “Pengaturan”
-
Login ke Accurate Online
-
Pilih data usaha kamu
-
Klik menu Pengaturan
-
Pilih submenu “Preferensi”
-
Setelah masuk menu Pengaturan, klik submenu Preferensi
Di sini kamu akan melihat tampilan pengaturan yang terdiri dari beberapa tab pengaturan penting yang bisa kamu sesuaikan satu per satu.
2. Tab pengaturan di fitur preferensi
Secara keseluruhan, fitur Preferensi di Accurate Online dibagi menjadi 10 tab utama. Yuk kita bahas satu per satu.
1. Perusahaan
- Mengatur identitas perusahaan
- Mengatur periode akuntansi
- Mengatur satuan desimal, simbol mata uang, dan pembulatan
- Pengaturan logo yang tampil di cetakan
Cocok buat kamu yang baru setup awal atau mau ganti nama usaha/logo.
2. Fitur
- Aktifkan atau nonaktifkan modul tertentu, seperti:
- Proyek
- Departemen
- Cabang
- Multi gudang
- Multi satuan
- Serial Number / Lot Number
Aktifkan hanya fitur yang kamu pakai biar sistem lebih ringan dan nggak membingungkan pengguna lain.
3. Pajak
- Mengatur jenis pajak
- Menentukan skema pemungutan pajak (PPN Masukan/Keluaran)
- Atur pembulatan atau harga termasuk/di luar pajak
Penting buat kamu yang harus comply sama peraturan perpajakan.
4. Penjualan
Atur default akun untuk faktur penjualan
Pengaturan diskon otomatis
Penomoran otomatis
Aturan retur penjualan
Termasuk tampilan dan data default waktu bikin transaksi penjualan
5. Pembelian
- Sama seperti Penjualan, tapi berlaku untuk:
- Pembelian
- Order pembelian
- Pembayaran ke vendor
Kamu bisa tentukan apakah PO bisa dibuat tanpa persetujuan atau wajib lewat approval dulu.
6. Pembatasan
- Atur batasan waktu akses
- Pembatasan edit atau hapus transaksi setelah jangka waktu tertentu
- Bisa digunakan untuk alasan keamanan dan kepatuhan
7. Persetujuan (approval)
- Aktifkan sistem approval
- Tentukan siapa yang harus menyetujui transaksi tertentu
- Pengaturan level pengguna untuk persetujuan
Fitur ini cocok banget buat usaha yang sudah punya struktur otorisasi jelas.
8. Atribut tambahan
- Buat kolom tambahan di berbagai modul, misalnya:
- Nama sales
- Nomor DO pelanggan
- Catatan pengiriman
Fleksibel banget, tinggal disesuaikan kebutuhan bisnis kamu.
9. Akun perkiraan
- Atur akun-akun default untuk tiap transaksi
- Misalnya akun untuk:
- Pembelian barang
- Beban operasional
- Pajak
Biar pencatatan transaksi jadi otomatis dan konsisten, kamu tinggal tentukan akun-akun default di sini.
10. Lain-lain
- Pengaturan tambahan yang tidak masuk di kategori di atas
- Termasuk bahasa tampilan, default lokasi gudang, dan lain-lain
Tips menggunakan preferensi secara efektif
- Cek semua tab satu per satu dan sesuaikan dengan alur bisnis kamu
- Jangan aktifkan fitur yang tidak kamu gunakan
- Manfaatkan tab Akun Perkiraan untuk mempercepat input transaksi
- Aktifkan fitur approval kalau kamu punya banyak user
- Simpan perubahan setelah tiap kali pengaturan selesai