Cara Mengatur Akun Perkiraan Lewat Preferensi Accurate Online
Kalau kamu baru mulai pakai Accurate Online, salah satu hal penting yang wajib banget disetting di awal adalah akun-akun yang dipakai buat pencatatan jurnal transaksi. Nah, pengaturan akun ini bisa kamu atur lewat menu Preferensi, khususnya di tab Akun.
Kenapa ini penting? Karena setiap transaksi yang kamu input, entah itu penjualan, pembelian, pembayaran, sampai persediaan, semuanya akan otomatis dijurnal oleh Accurate Online sesuai dengan akun yang kamu tetapkan.
Jadi, biar laporan keuangan kamu akurat dan rapi, pastikan semua akun udah disetting sesuai alur bisnis kamu.
Langsung saja yuk kita bahas bersama bagaimana cara menetapkan akun-akun ini, lengkap dari langkah aksesnya sampai penjelasan jenis akun yang perlu kamu atur.
Cara akses pengaturan akun di Preferensi:
1. Login dan Masuk ke Menu Preferensi
- Buka Accurate Online seperti biasa
- Pilih data usaha kamu
- Klik ikon Pengaturan, lalu klik menu Preferensi
2. Buka Tab “Akun”
Di dalam halaman Preferensi, klik tab Akun. Di sinilah kamu bisa lihat semua daftar akun yang perlu kamu isi. Nantinya, akun-akun ini akan digunakan secara otomatis saat kamu melakukan transaksi di modul yang bersangkutan .
Jenis akun yang harus ditetapkan
Di bagian tab Akun ini, kamu akan temuin beberapa kelompok akun yang harus kamu isi, tergantung modul atau fitur apa yang aktif di data usahamu.
1. Barang & Jasa
Lengkapi Akun Perkiraan terkait Barang & Jasa, agar saat pencatatan jurnal dapat menggunakan akun yang sesuai.
Terdapat sembilan Akun Perkiraan terkait Barang & Jasa, yaitu:
- Persediaan: Akun ini berfungsi untuk mencatat nilai persediaan.
- Penjualan: Akun ini berfungsi untuk mencatat nilai transaksi penjualan.
- Retur Penjualan: Akun ini berfungsi untuk mencatat nilai barang yang dikembalikan oleh pelanggan akibat retur penjualan.
- Diskon Penjualan: Akun ini berfungsi untuk mencatat potongan harga yang diberikan dalam transaksi penjualan.
- Barang Terkirim: Akun ini berfungsi untuk mencatat nilai persediaan yang telah dikirim dalam proses pengiriman pesanan.
- Beban Pokok Penjualan: Akun ini berfungsi untuk mencatat biaya yang dikeluarkan atas Barang & Jasa yang dijual.
- Retur Pembelian: Akun ini berfungsi untuk mencatat nilai barang yang dikembalikan kepada pemasok akibat retur pembelian.
- Beban: Akun ini berfungsi untuk mencatat nilai beban atas pembelian barang non-persediaan.
- Pembelian Belum Tertagih: Akun ini berfungsi untuk mencatat nilai penerimaan barang yang belum difakturkan.
2. Perusahaan
Lengkapi Akun Perkiraan terkait Perusahaan.
Akun Perkiraan yang terkait dengan Perusahaan dibagi menjadi tiga antara lain:
-
Neraca
- Ekuitas Saldo Awal: Akun yang berfungsi untuk mencatat selisih sisi debit dan kredit.
- Laba Ditahan: Akun yang berfungsi untuk mencatat laba bersih dari periode-periode sebelumnya yang belum dibagikan.
-
Laba/Rugi
- Pajak Penghasilan: Akun yang berfungsi untuk mencatat biaya atas pph badan.
-
Penggajian karyawan
- Utang PPh 21: Akun ini digunakan untuk mencatat nilai utang pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 yang belum dibayarkan.
- Utang Premi Pensiun: Akun ini digunakan untuk mencatat nilai utang premi pensiun yang timbul pada saat pencatatan gaji karyawan.
- Utang Premi Kesehatan: Akun ini digunakan untuk mencatat nilai utang premi kesehatan yang timbul pada saat pencatatan gaji karyawan.
3. Penjualan/pembelian
Lengkapi Akun Perkiraan terkait Penjualan/Pembelian.
Akun Perkiraan yang terkait dengan Penjualan/Pembelian dibagi menjadi dua antara lain:
-
Penerimaan/Pembayaran
- Akun Diskon: Akun yang berfungsi untuk mencatat diskon yang diberikan atau diterima pada saat transaksi penjualan atau pembelian.
-
Faktur pembelian:
- Akun Pembulatan: Akun yang berfungsi untuk mencatat pembulatan transaksi pembelian.
3. Persediaan
Lengkapi Akun Perkiraan terkait Penjualan/Pembelian.
Pada Persediaan terdapat Akun Perkiraan antara lain:
-
Penyesuaian persediaan
- Akun Penyesuaian: Akun ini berfungsi untuk mencatat selisih ketika melakukan penyesuaian baik pertambahan atau pengurangan.
-
Klaim pemasok
- Selisih Nilai Persediaan: Akun ini berfungsi untuk mencatat selisih nilai persediaan yang muncul akibat perubahan nilai barang setelah klaim diselesaikan, yaitu setelah transaksi terima barang pada klaim pemasok dilakukan.
-
Klaim pelanggan
- Selisih Nilai Persediaan: akun ini berfungsi untuk mencatat selisih nilai persediaan yang timbul akibat ketidaksesuaian antara nilai persediaan pada saat proses penerimaan barang dan pengiriman barang dalam transaksi klaim pelanggan.
- Persediaan Klaim: akun ini berfungsi untuk mencatat nilai persediaan atas klaim pelanggan.
-
Perintah stok opname
- Beban Selisih Stok: Akun ini berfungsi untuk mencatat selisih nilai persediaan yang timbul akibat perbedaan antara jumlah stok fisik yang sebenarnya dan jumlah stok setelah dilakukan stok opname.
-
Pekerjaan pesanan
- Akun Pekerjaan: Akun ini berfungsi untuk mencatat nilai persediaan yang masih dalam tahap pengerjaan atau pekerjaan pesanan belum selesai.
- Selisih Biaya: Akun ini berfungsi untuk mencatat selisih biaya yang timbul selama pelaksanaan pekerjaan pesanan.
Tips Tambahan
- Pastikan semua akun yang kamu tetapkan sudah ada di Daftar Akun (Chart of Account). Kalau belum, kamu bisa tambahkan lewat menu Akun terlebih dahulu.
- Kamu bisa gunakan akun default yang disediakan Accurate Online, tapi kalau butuh lebih spesifik, silakan sesuaikan sendiri.
- Akun yang diatur di sini sifatnya otomatis, jadi setiap transaksi yang kamu input bakal langsung terjurnal tanpa perlu input manual lagi.